Selasa, 17 Januari 2012

PROPOSAL PENELITIAN
EFEKTIVITAS PEMANFAATAN INTERNET DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMAN 6 KAB.TANGERANG
Oleh :
Drs.H.AAT ABDULLAH SYOPAT





PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS ASY-SYAFI'IYYAH
JAKARTA
TAHUN 2009





BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dewasa ini berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sangat pesat baik di negara-negara maju maupun negara yang sedang berkembang seperti di Indonesia. Salah satu teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat diabad ini adalah internet. Kehadiran internet telah memberikan perubahan secara revolusioner terhadap cara hidup dan aktivitas manusia sehari-hari. Internet hadir sebagai media yang mengintegrasikan segala media komunikasi dan informasi konvensional yang telah ada. Melalui internet, setiap orang dapat mengakses ke dunia global untuk memperoleh berbagai informasi yang mereka butuhkan dalam segala kebutuhan sehari-harinya.
Penggunaan internet dalam dunia pendidikan masih sangat jauh dari harapan. Perlu perhatian dari berbagai pihak terutama pemerintah dan tenaga kependidikan untuk membenahi diri dalam rangka penguasaan produk teknologi dalam upaya mencerdaskan anak bangsa. Salah satu pemanfaatan internet bagi pendidikan adalah e-learning. Dengan menggunakan e-learning, proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan dikelas saja, bisa juga dilakukan melalui internet.
Penggunaan Internet sebagai sarana belajar dapat menjadikan salah satu cara untuk meningkatkan dampak positif penggunaan Internet. Hal ini tentu saja membutuhkan peran serta para pendidik dalam pengelolaannya agar penggunaannya dapat terarah dengan baik serta sesuai dengan proses pembelajaran.
Melihat penggunaan internet dalam dunia pendidikan masih jauh dari harapan, maka kita dapat meneliti sejauh mana pemanfaatan internet pada proses belajar menagajar dalam meningkatkan prestasi siswa pada suatu kelas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang akan diangkat adalah :
1. Sejauh mana pemanfaatan internet dalam pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA X Kelas XI Kota Cirebon ?
2. Bagaimana pendapat siswa tentang pemanfaatan internet dalam pembelajaran ?
1.3 Batasan Masalah
Agar proses penelitian ini lebih terarah dan tidak terlalu meluas, maka penulis membatasi pembelajaran pada penelitian ini. Pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini dibatasi pada mata pelajaran TIK SMA X kelas XI (sebelas) di Kota Cirebon.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui seberapa besar efektifitas pemenfaatan internet dalam proses belajar mengajar.
2. Untuk mengetahui tanggapan siswa dalam pemanfaatan teknologi seperti internet dalam proses pembelajaran.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Menstimulus guru dan siswa agar memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan, seperti internet.
2. Membiasakan siswa menggunakan internet.
3. Mempermudah guru dan siswa dalam mencari informasi dengan menggunakan internet.
4. Mengetahui sejauh mana respon siswa terhadap perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
5. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi informasi dan Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
a. Internet
Istilah INTERNET berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata INTERNET berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, INTERNET menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX.
Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), INTERNET mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi INTERNET.
Dengan demikian, definisi INTERNET ialah hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
b. Internet dalam Pembelajaran
Beberapa manfaat internet untuk kepentingan pembelajaran adalah :
1) Pengembangan Profesional
a) Meningkatkan pengetahuan;
b) Berbagi sumber informasi diantara rekan sejawat/ sedepartemen;
c) Berkomunikasi keseluruh belahan dunia;
d) Kesempatan untuk menerbitkan /mengumumkan secara langsung;
e) Mengatur komunikasi secara teratur;
f) Berpatisipasi dalam forum dengan rekan sejawat baik local maupun internasional.
2) Sumber Belajar/Pusat Informasi
a) Informasi media dan metodologi pembelajaran;
b) Bahan baku & bahan ajar untuk segala bidang pelajaran;
c) Akses informasi IPTEK;
d) Bahan Pustaka/referensi.
3) Belajar sendiri secara cepat
a) Meningkatkan pengetahuan;
b) Belajar berinteraktif;
c) Mengembangkan kemampuan di bidang penelitian.
4) Menambah wawasan, pergaulan, pengetahuan, pengembangan karier
a) Meningkatkan komunikasi dengan seluruh masyarakat lain;
b) Meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada diseluruh dunia;
c) Informasi beasiswa, lowongan pekerjaan, pelatihan;
d) Hiburan, dsb.
c. Pembelajaran
Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pembelajaran harus sebanyak mungkin melibatkan peseta didik, agar mereka mampu bereksplorasi untuk membentuk kompetensi dengan menggali potensi dan kebenaran secara ilmiah.
d. Belajar
Menurut Gagne (1984: ) belajar didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya akibat suatu pengalaman. Galloway dalam Toeti Soekamto (1992: 27) mengatakan belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya.
Belajar adalah mengembangkan berbagai strategi untuk mencatat dan memperoleh berbagai informasi, peserta didik harus aktif menemukan informasi-informasi tersebut dan guru bukan mengontrol stimulasi, tetapi menjadi partner peserta didik dalam proses penemuan berbagai informasi dan makna-makna dari informasi yang diperolehnya dalam pelajaran yang mereka bahas dan kaji bersama.
e. Siswa
Siswa adalah merupakan objek utama dalam penelitian ini. Menurut Undang-Undang nomor 3 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, siswa atau peserta didik diartikan sebagai didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
f. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menurut Pusat Kurikulum Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Jadi Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dan metode eksperimen, karena adanya kondisi yang dimanipulasi oleh peneliti. Hal ini sesuai dengan pendapat Ruseffendi (dalam Heryanto, 2008: 30) bahwa jika perlakuan dan kontrol diatur secara sengaja sehingga terdapat kondisi yang dimanipulasikan oleh peneliti atau petugas lain, maka penelitian tersebut dinamakan penelitian eksperimen.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Posttest Group Design yang disajikan sebagai berikut:
A O X O
A O O
Keterangan:
A : pengelompokan objek secara acak
O : pretest atau posttest
X : perlakuan dengan menggunakan pembelajaran berbasis komputer
Oleh karena itu, dalam penelitian ini sampel didesain menjadi dua kelompok penelitian yaitu kelompok yang diberi perlakuan model pembelajaran menggunakan internet sebagai kelompok eksperimen dan kelompok yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional yang dilakukan di sekolah sebagai kelas kontrol.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri 6 Cirebon yang berada di Cirebon. Dari populasi di atas dan berdasarkan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, dipilih dua kelas sebagai sampel yang akan dijadikan subjek dalam penelitian ini. Salah satu kelas dari sampel yang diambil tersebut akan dijadikan sebagai kelas eksperimen, sedangkan kelas yang satu lagi menjadi kelas kontrol.
3.3 Instrumen Penelitian
Untuk mendapatkan data, maka jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:
1. Tes
Tes diberikan untuk mengukur atau mengetahui kemampuan kognitif siswa terhadap materi yang diajarkan. Pada penelitian ini, tes yang digunakan terbagi ke dalam dua macam tes, yaitu:
1) pretest yaitu tes yang dilakukan sebelum perlakuan diberikan;
2) posttest yaitu tes yang dilakukan setelah perlakuan diberikan.
Tipe tes yang akan diberikan berupa tes objektif (bentuk pilihan ganda) karena bentuk pilihan ganda cocok untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep siswa. Dalam menjawab tes, siswa dituntut untuk memahami materi yang akan diteskan sehingga dengan tes ini dapat diketahui kemampuan siswa sampai sejauh mana dalam penguasaan materi.
2. Angket
Angket digunakan untuk mengukur aspek afektif siswa. Angket diberikan setelah seluruh pembelajaran dilakukan (pertemuan terakhir). Angket bertujuan untuk mengetahui kesan siswa dalam pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran dengan internet.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan sebelum dan sesudah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui respon siswa dan guru mengenai pembelajaran yang telah dilakukan dalam penelitian.
3.4 Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, adalah sebagai berikut:
1. Tahap Persiapan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap ini, yaitu sebagai berikut:
a. Identifikasi permasalahan mengenai bahan ajar, merencanakan pembelajaran, serta alat dan bahan yang akan digunakan.
b. Melakukan perizinan untuk penelitian.
c. Menentukan populasi dan memilih sampel.